Kebun Raya Unmul Samarinda
Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) adalah
obyek wisata Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, yang pada
mulanya merupakan kawasan milik CV. Kayu Mahakam.[1][2]
Pada tahun 1974,
pihak CV. Kayu Mahkam yang merupakan pemegang konsesi
menyerahkan wilayah seluas 300 hektar yang berada di Gunung
Kapur kepada rektor
Universitas Mulawarman.[1][2]
Wilayah tersebut kemudian dijadikan kawasan hutan
konservasi, tempat kegiatan penelitian, dan tempat berkumpulnya mahasiswa
Universitas Mulawarman (Unmul).[1]
Di tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 9 Juli 1974, kawasan tersebut
diresmikan menjadi hutan pendidikan oleh direktur CV.
Kayu Mahakam, Ali Akbar Afloes, dan rektor Universitas Mulawarman, R. Sambas Wirakusuma,
serta disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Syarief
Thayeb, dan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Abdoel Wahab Sjahranie.[2]
Luas dari kebun raya yang semula 300 hektar kemudian
berkurang 62 hektar pada tahun 2001 karena beralih fungsi menjadi tempat wisata kebun raya yang
sekarang ini menjadi tempat wisata favorit warga Samarinda.
Koleksi flora dan fauna yang ada di
Kebun Raya Samarinda ini cukup banyak, ada 24 jenis satwa termasuk yang
dilindungi diantaranya adalah buaya, kancil, kuda, orang utan,
kuda, elang kepala putih, monyet ekor panjang, burung merak, ular python dan
masih banyak lagi hewan lainnya yang menghuni Kebun Raya Samarinda ini.[4]
Flora yang ada di tempat ini cukup banyak yaitu terdiri dari pepohonan dan
bunga-bunga seperti anggrek hitam yang langka, sebagaian tanaman tersebut
dimasukan dalam museum
untuk edukasi tanaman-tanaman yang sudah jarang ditemui, sedangkan sebagian
lainnya ditanam dilokasi.
Perjalan menuju lokasi wisata Kebun Raya Samarinda
dari pusat kota sekitar 20 sampai 30 menit menggunakan kendaraan bermotor,
kondisi jalan yang dilalui beraspal cukup baik, namun sedikit berkelok-kelok
dan sedikit sempit untuk saling berpas-pasan sesame kendaraan.[6]Pada
rute menuju lokasi akan melewati beberapa lokasi wisata lain yaitu lembah hijau
dan lokasi pemancingan keluarga.
Merupakan Hutan Pendidikan dan Kebun
Botani sebagain tujuan wisata bernuansa alami. Memiliki beberapa karakteristik
dengan dikembangkannya Hutan Pendidikan seluas 62.4 Ha menjadi Arboretum Hutan
Buatan yang meliputi Hutan Alam, Hutan Tanaman Daun Lebar, Hutan Tanaman
Konifer, Kebun Bunga, Kebun Buah, Kebun Palma dan Kebun Bambu.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata ini yaitu mulai dari lapangan
parkir, kamar mandi/WC, kamar ganti yang dilengkapi locker, panggung
hiburan, pendopo, camping ground
Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS)
adalah tempat tujuan wisata favorit bagi masyarakat perkotaan yang tinggal di
Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda. Posisi KRUS berada sangat dengan
dengan pusat Kota Samarinda. Hanya dibutuhkan waktu kurang-lebih 15 menit saja
untuk tiba di KRUS yang berada di bagian utara Kota Samarinda.
Cikal-bakal KRUS dapat ditelusuri
dari tahun 1974. Dimana pada waktu itu, Universitas Mulawarman (Unmul) menerima
lahan seluas 300 hektar untuk dikelola sebagai kawasan hutan konservasi. Hal
tersebut turut didukung oleh Pemkot Samarinda. Hal ini bisa terlihat dari
dikeluarkannya perda yang menetapkan lahan yang telah diterima oleh Unmul
sebagai kawasan hutan pendidikan. Semenjak itu kawasan hutan tersebut telah
menjadi tempat riset dan juga tempat berkumpul bagi mahasiswa Unmul.
KRUS dilengkapi dengan kebun
binatang mini. Karena hanya berupa kebun binatang mini, jangan harapkan anda
akan menemui koleksi hewan yang berjumlah besar disini. Binatang yang bisa
ditemui di KRUS, seperti buaya, orangutan, kancil, elang kepala putih, kuda,
burung bangau, dan juga monyet ekor panjang.
Meskipun ada beberapa binatang yang
dipelihara di KRUS, namun jumlahnya tidak akan menyaingi kebun binatang lain,
misalnya seperti Kebun Binatang Ragunan (KBR) yang ada di Jakarta Selatan. KBR
diketahui mempunyai lebih dari 4000 spesimen dari 295 spesies. Meskipun
demikian, KRUS tetap menjadi tempat tujuan wisata. Terutama bagi mereka yang
tinggal di sekitar wilayah Kota Samarinda. Karena KRUS tidak hanya menawarkan
kebun binatang mini saja. Masih ada fasilitas rekreasi lainnya yang ditawarkan
oleh KRUS.
Fasilitas rekreasi yang ada di KRUS
tersebar di beberapa titik. KRUS sudah mempunyai jalan beraspal yang
menghubungkan satu titik dengan titik lainnya pada lahan seluas 62 hektar.
Sebagian besar pengunjung akan berjalan kaki untuk berkeliling KRUS. Tapi itu
bukanlah satu-satunya cara yang bisa digunakan untuk berkeliling. Ada delman
dengan kapasitas beberapa penumpang yang dapat mengantarkan pengunjung untuk
berkeliling KRUS. Berkeliling dengan menaiki delman sambil menikmati suasana
KRUS yang dipenuhi dengan pepohonan hijau bisa jadi terasa menyenangkan. Bila
berkunjung kesini, coba saja berkeliling dengan delman.
KRUS juga mempunyai track untuk
All-Terrain Vehicle (ATV) yang juga dikenal sebagai motor beroda empat. Sesuai
dengan namanya, kendaraan ini didesain untuk digunakan dalam berbagai medan
yang biasanya belum tentu bisa dilalui oleh kendaraan biasa. Tapi jangan
khawatir, track yang ada di KRUS tidaklah terlalu sulit. Hanya berupa track
mendatar diatas tanah merah yang mempunyai beberapa tikungan tajam. Track ini
benar-benar tidak sulit, bahkan anak-anak pun bisa dengan mudah mengendarai ATV
untuk melewati track tanah tersebut.
Kebun Raya Unmul Samarinda
(diperoleh dari www.tempatwisataid.com,, diakses pada 03/01/2018)
Kebun Raya Unmul Samarinda
(diperoleh dari www.krusamarinda.wordpress.com,, diakses pada 03/01/2018)
Kebun Raya Unmul Samarinda
(diperoleh dari www.vienicevacation.blogspot.com , diakses pada 03/01/2018)
Komentar
Posting Komentar